Oleh: Nur Azizah

Menulislah wahai diriku, belajarlah terus, semoga menjadi amal kebaikan untuk negeri tercinta, Indonesia.

Kebingunan seorang penulis pemula dalam memulai menulis artikel umumnya adalah bagaimana dan apa yang akan di tulis, sehingga tulisan menjadi artikel yag utuh dan berkesan, enak dibaca dan gurih, penulis pemula umumnya bertindak seperti seseorang yang sedang memandangi gunung yang tinggi, “ini gimana cara mendakinya, ya”? sebuah pertanyaan besar, tapi kakinya hanya berdiri memandangi gunung tinggi tersebut, tapi tidak melangkah sejengkal pun.

Penulis pemula mungkin pernah mencoba menulis, bahkan mungkin sudah beberapa kali, tapi karena tidak mengerti dan minimnya informasi bagaimana memulai menulis, maka akhirnya putus asa, berfikir memang dirinya tidak bakat menjadi penulis,  kasiaaan. (pengalaman pribadi, hehe..)

Minimnya pengetahuan dan atau informasi tentang menulis sering terjadi karena sang penulis pemula tidak banyak mencari informasi, tidak banyak bertanya, tidak banyak membaca, tidak mencari teman dengan tujuan yang sama, tidak gigih ditahap awal dalam memenuhi rasa ingin tahunya, apalagi jika sudah berfikir tidak ada bakat, maka semakin membuat frustasi, laptop takambang, pangana melayang. (laptop terbuka, fikiran melayang).

Bagi anda yang masih ingin berusaha menulis, jangan sedih, jangan putus asa, pengalama di atas adalah umum terjadi pada penulis pemula, bukan hanya anda, bukan hanya satu atau dua orang, seperti bayi yang baru mulai berjalan, pasti akan sering jatuh dan sakit, jika bayi tidak terus gigih mencoba berjalan, maka akan banyak orang dewasa tidak bisa berjalan dengan baik.

 Menulis artikel dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung dengan gaya penulis sendiri, cara mana yang paling mudah dan disukai oleh penulis tersebut.  Salah satu cara yang dapat dilakukan  adalah dengan cara  SIM, searching  – Imitating  – modifying .  Cara ini merupakan cara sederhana yang dapat dicoba oleh penulis pemula.

Searching  (mencari) bahan bacaan yang akan ditulis di mesin pencari, awalnya tentukan topik tulisan, kemudian kumpulkan materi-materi yang mendukung topik tulisan, kuasai segera.  Searching ini berguna untuk menambah wawasan dan dan informasi tambahan, dapat juga untuk menambah  pengetahuan atau sumber-sumber lain dengan topik yang sama atau serupa. Searching dapat juga dari buku-buku yang ada atau review buku yang dapat dicari secara online. Tidak ada yang susah untuk searching, selama jaringan internet tersedia, so, just searching it now, and write your first article. Don’t worry about your article is good or not, just write.

Jika topik tulisan tentang keativitas dalam mengajar, maka penulis dapat searching  bahan-bahan tulisan dengan tema yang sama, seperti: pengertian kreativitas, bagaimana peran dan fungsi kreativitas dalam mengajar, jenis-jenis kreativitas dalam mengajar, dan bagaimana langka-langkah menerapkan krativitas dalam mengajar, boleh juga ditambah dengan tip atau trik yang dapat membantu guru dalam mengembangkan kreativitas dalam mengajar.

Imitating (meniru) gaya cara menulis artikel yang sudah ada, seorang penulis artikel pemula sebaiknya banyak membaca artikel, baik artikel dengan topik yang serupa atau topik berbeda. Imitating sistem menulis artikel merupakan cara termudah untuk menulis artikel, tidak harus belajar lama atau menemui seorang ahli untuk belajar, tidak harus try and error berkali-kali, tidak harus kursus pada lembaga atau penulis ahli, tapi jika sempat belajar dengan ahlinya akan  lebih baik lagi. 

Modifying (mengubah), memodifikasi atau mengubah dengan cara menambah atau mengurangi isi artikel, untuk langkah awal, modifying merupakan cara yang sangat membantu untuk penulis artikel pemula, untuk latihan menulis artikel hingga terlahir artikel pertama, kedua dan seterusnya, dan pada akhirnya seorang penulis tidak lagi perlu untuk memodifikasi artikel yang sudah ada, penulis akan menuliskan ide-ide cerdas dan bernasnya secara langsung hingga menjadi sebuah artikel berdasarkan apa yang sudah dibaca dan dipelajari pada langkah awal sebelum menulis.

Modifying ini berguna untuk penulis pemula, karena umumnya penulis pemula cukup sulit menyelesaikan sebuah artikel pertamanya, dengan topik yang sederhana sekalipun, perlu banyak waktu untuk menyelesaikannya, sehingga menulis sebuah artikel butuh waktu yang banyak, penulis pemula sebaiknya sedikit bersabar, mulai saja, karena menulis artikel dapat diakukan dengan durasi waktu yang semakin menurun jika terus menulis. 

Menurut pengalaman seorang guru penulis, menulis artikel pertama dengan cara SIM, artikel yang ditulisnya membutuhkan waktu  sekitar 2 pekan, setiap malam mengerjakan artikel yang sama, karena sulitnya menuliskan kata demi kata yang mempunyai hubungan yang kuat antar kalimat atau antar paragrahnya.  Artikel kedua diselesaikan dengan waktu lebih sedikit, dan pada artikel ke-6 dan seterusnya menulis artikel hanya membutuhkan waktu 1  – 2 jam saja jika tidak ada gangguan, dan mungkin berikutnya akan lebih singkat lagi.

SIM merupakan cara sederhana untuk belajar menulis artikel bagi penulis pemula, tidak ada yang tidak mungkin selama ingin belajar dan berusaha, tidak perlu menunggu menjadi hebat untuk memulai sesuatu yang baru, mulai saja, berlatih saja, practice makes perfect,  just believe in it.

Hal lain yang akan sangat membantu penulis pemula adalah apa yang terkenal dengan 5M, membaca, menulis, membaca, menulis dan menulis lagi.  Karena tidak mungkin akan mahir menulis tanpa membaca, membaca apa saja yang berhubungan dengan tema yang akan ditulis, kemudian menulis, membaca lagi, menulis lagi.

So, just do it now 🙂
Happy writing, Guys.