Oleh: Nur Azizah
(Guru Belajar Menulis, Anggota IRo-Society, Anggota FLP Sumatera Barat)

Setelah mengetahui banyaknya keutamaan dan keistimewaan bulan Dzulhijjah, maka sangat disayangkan jika hari-hari di bulan istimewa ini berlalu begitu saja, terutama pada 10 malam pertama.  Pentingnya 10 malam pertama ini hingga Allah Subhanahu Wa Ta’ala bersumpah dengan menyebutkan 10 malam pertama bulan Dzulhijjah pada surah Al Fajr (89) ayat 1 – 3, yaitu:

  (Demi fajar. 1) وَا لْفَجْرِ ()

(Demi malam yang sepuluh. 2) وَلَيَا لٍ عَشْرٍ ()

(Demi yang genap dan yang ganjil. 3)  وَّا لشَّفْعِ وَا لْوَتْرِ ()

“Demi malam yang sepuluh” menurut Ahli tafsir adalah 10 malam awal bulan Dzulhijjah, “Demi yang Genap” adalah malam ke-10 dan “Demi yang Ganjil” adalah malam ke-9, malam hari Arafah, hari Arafah adalah hari puncak pengerjakan ibadah haji di Padang Arafah.

Memperbanyak amalan pada 10 malam pertama bulan Dzulhijjah ini merupakan amalan penting yang disabdakan oleh Rasulullah yang artinya:

Tidak ada hari di mana amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amalan yang dilakukan pada 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak pula ditandingi dengan jihad fi sabilillah?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali jika orang tersebut keluar berjihad lalu sesuatu membahayakan diri dan hartanya lantas kembali dalam keadaan tidak membawa apa pun.”(HR. Bukhari no. 969).

Adapun amalan-amalan yang sangat dianjurkan adalah:

  1. Ibadah Haji

Ibadah haji merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat muslim yang mampu. Allah SWT berfirman dalam surah Ali-Imran (3) ayat 97, yaitu:  


فِيهِ ءَايَٰتٌۢ بَيِّنَٰتٌ مَّقَامُ إِبْرَٰهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُۥ كَانَ ءَامِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ


Artinya: “Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

Kesanggupan dalam mengadakan perjalanan ke Baitullah ini hendaknya diusahakan semaksimal mungkin, dimulai dengan niat, doa, dan ikhtiar dalam menjemput rezeki dengan cara yang baik, insya Allah akan Allah mampukan bagi setiap muslim yang berusaha tanpa lelah, sudah banyak contoh yang dapat kita lihat, seperti kisah hidup tukang bubur naik haji yang dijadikan sinetron beberapa tahun lalu, atau kisah seorang pemulung/tukang sapu jalan yang naik haji.  Bukti kerennya yaitu dengan buka tabungan haji sesegera mungki, dan mulai menabung berapapun rezeki kita. So, jangan merasa tidak mampu ya Kawans. 😊

  • Sholat

Ibadah sholat yang dilakukan di 10 hari awal di bulan Dzulhijjah hendaknya dilakukan dengan menambahkan peningkaan kualitas dan kuantitasnya.  Peningkatan kualitas misalnya dengan lebih panjang membaca ayat dalam sholat, sholat di awal waktu, dan belajar mengerti arti bacaan sholat sehingga lebih khusu’.  Peningkatan kuantitas sholat misalnya dengan menambah jumlah rakaat sholat-sholat sunnah, mengerjaan sholat rawatib yang biasanya hanya 4 rakaat sehari menjadi 6 atau bahkan hingga 12 rakaat, begitu juga dengan sholat-sholat sunah yang lain. 

Sholat Dhuha, yang biasnya dikerjakan 2 rakaat, ditingkatkan menjadi 4, 6, 8, 10 dan seterusnya, dan ternyata rakaat sholat dhuha tanpa batasan hingga waktunya berakhir.  Begitu juga dengan sholat Tahajud, sholat hajat, dan sholat witir.  Wasiat Nabi pada Abu Hurairah untuk melakukan sholat witir sebelum tidur, sholat witir adalah sholat yang jumlah rakaatnya ganjil, minimal 1 rakaat, boleh 3, 5, 7, 9, 11 rakaat, dan usahakan di awal Dzulhijjan ini 11 rakaat setiap malam.

  • Puasa

Disalin dari buku Sultan Abdillah yang berjudul Risalah Puasa, Puasa Arafah hukumnya adalah sunah muakkadah (sunah yang sangat dianjurkan). Dalam hadits disebutkan kebiasaan Nabi SAW melaksanakan Puasa Arafah sepanjang hidupnya.


كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ


Artinya: “Rasulullah SAW biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis.” (HR Ahmad dan Abu Daud).

Namun, bagi yang sedang melaksanakan ibadah haji hukum melaksanakan Puasa Arafah tidak disunnahkan. Hal ini sejalan dengan hadis Ibnu Umar RA


سُئِلَ ابْنُ عُمَرَ عَنْ صَوْمٍ يَوْمٍ عَرَفَهُ بِعَرَفَةَ فَقَالَ : حَجَجْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَصُمْهُ ومَعَ أَبي بَكْرٍ فَلَمْ يَضمُهُ وَمَعَ عُمَر
فَأَمْ يَصُمْهُ وَمَعَ عُثْمَانَ فَلَمْ يَصُمُهُ وَأَنَا لَا أَصُومُهُ وَلَا آمُرُ بِهِ وَلَا أَنْهَى عَنْه

Artinya: “Ibnu Umar ditanya tentang puasa ‘Arafah ketika berada di bukit ‘Arafah, dia menjawab, “Aku pernah melaksanakan haji bersama Nabi SAW dan dia tidak puasa di ‘Arafah, aku juga pernah haji bersama Abu Bakar beliau juga tidak puasa ‘Arafah, pernah juga bersama Umar dan dia tidak berpuasa, demikian halnya bersama ‘Utsman, beliau juga tidak berpuasa. Aku sendiri tidak berpuasa dan tidak menyuruh orang lain untuk berpuasa, dan tidak juga melarangnya.”

Puasa Arafah memiliki banyak keutamaan yang bisa dimiliki oleh umat Muslim. Beberapa keutamaan dari melaksanakan Puasa Arafah antara lain:


1. Dapat Menghapuskan Dosa Satu Tahun Sebelum dan Sesudahnya

Bagi umat Muslim yang melaksanakan Puasa Arafah akan mendapatkan ganjaran berupa penghapusan dosa-dosa selama dua tahun. Dua tahun yang dimaksudkan adalah satu tahun sebelum melaksanakan dan satu tahun setelah melaksanakan. Hal ini sejalan dengan hadis:

وَعَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ الله صَوْمُ يَوْم غرفة يُكَفِّرُ سنتين مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ يَوْمٍ عَاشُورَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةٌ مَاضِيَةً


Artinya: Dari Abi Qatadah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya. Puasa Asyura’ menghabiskan dosa tahun sebelumnya.” (HR. Jamaah ahli hadis kecuali Bukhari dan Tarmidzi).


2. Dikabulkannya Doa-doa

Umat Muslim yang melaksanakan Puasa Arafah akan dikabulkan doa-doa yang dipanjatkannya. Hal ini sejalan dengan hadis:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

Artinya: “Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim).


3. Dibebaskan dari Api Neraka

Melaksanakan Puasa Arafah dapat membuat umat Muslim dibebaskan dari api neraka. Hal ini sejalan dengan hadis:


مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيْهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ
Artinya: “Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada pada hari Arafah,” (HR Muslim).


4. Hari yang Paling Dicintai Allah SWT

Sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijjah merupakan hari yang paling dicintai oleh Allah SWT. Melaksanakan Puasa Arafah pada salah satu hari tersebut sangatlah disenangi oleh Allah SWT. Dari Ibnu Umar RA, Nabi SAW bersabda:

“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)” (HR Ahmad).

  • Membaca Alquran

Banyak sekali keutamaan dari membaca Alquran, hal ini dapat dikatahui dari berbagai hadist tentang cara dan keutamaan serta kebaikan dari membaca Alquran, diantaranya Rasulullah SAW. bersabda: “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Alquran) maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf.” (HR At-Tirmidzi).

Keutamaan selanjutnya adalah memberi syafaat di akhirat. Seperti yang diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili, Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Alquran, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya”.  Maka di hari dan bulan yang mulia ini sangat dianjurkan untuk memaksimalkan membaca Alquran, bahkan mengusahakn untuk khatam 30 juz selama 10 hari awal Dzulhijjah.  Minimal membaca Alquran 1 juz sehari. Insya Allah.

  • Sedekah

Sedekah, pengertian secara terminologinya adalah shadaqah yaitu memberikan sesuatu tanpa ada tukarannya karena mengharapkan pahala dari Allah Swt.  Dari beberapa hdadist disampaikan bahaw manfaat sedekah banyak sekali, diantaranya adalah membuka pintu rezeki, menyembuhkan penyakit, menghapus dosa-dosa, panjang umur, dan terhindar dari mara bahaya.

Manfaat sedekah sebagaimana janji Allah SWT dalam Al-Quran: “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak.” (QS. Al-Baqarah: 245).

Sedekah yang paling dianjurkan adalah sedekah jaariyah, sedekah pada orang tua dan kerabat dekat, dan sedekah secara sembunyi-sembunyi dengan tidak menyebut-nyebut apa yang sudah disedekahkan.  Dan bersedekah di awal bulan Dzulhijjah merupakan termasuk sedekah diwaktu yang dimuliakan.

  • Berkurban

Kurban menjadi salah satu sunnah yang dilakukan oleh umat Islam di setiap hari ke-10 di bulan Dzulhijjah tepatnya di Hari Raya Idul Adha. Secara harfiah, kurban atau qurban memiliki arti hewan sembelihan. Menurut istilah, kurban artinya menyembelih hewan tertentu pada Hari Raya Idul Adha sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.

Adanya anjuran kurban ini merupakan bentuk syukur umat muslim atas segala nikmat yang telah diberikan Allah. Itulah sebabnya, daging hewan hasil kurban harus dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan sebagai bentuk saling berbagi terhadap sesama.

Hukum kurban di Indonesia sebenarnya terbagi ke dalam dua pendapat yang berbeda, sebagian ulama menyatakan hukum kurban adalah wajib. Namun, sebagian lainnya menyatakan hukum kurban adalah sunnah muakkad.

Bagi sebagian ulama yang menyatakan hukumnya wajib adalah wajib didasari oleh Surat Al Kautsar ayat 2 yang artinya: “Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).” 

Yang kedua, sebagian ulama lainnya menyatakan hukum kurban adalah sunnah muakkad karena didasari oleh hadist riwayat Ahmad dan Ibnu Majah yang artinya: “Barang siapa yang mempunyai kemampuan tetapi ia tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati (menghampiri) tempat sholat kami.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). 

Maksud dari sunnah muakkad yaitu kurban tidak diwajibkan, tetapi sangat dianjurkan khususnya bagi umat muslim yang mampu. Pendapat inilah yang dipercaya oleh sebagian besar umat muslim sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadist riwayat tersebut. Ketentuan kurban sebagai ibadah yang sunnah muakkad juga ditegaskan oleh Imam Malik dan Imam al-Syafi’i bahwa kurban merupakan ibadah yang dianjurkan bagi umat muslim yang mampu agar mendapatkan pahala dan keridhoan dari Allah SWT.

Hikmah berkurban adalah menenangkan jiwa, hal ini dapat dilihat dari hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi yang artinya: “Tidak ada amalan yang diperbuat manusia pada Hari Raya Qurban yang lebih dicintai oleh Allah selain menyembelih hewan. Sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulu, dan kuku-kukunya. Sesungguhnya sebelum darah qurban itu mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima di sisi Allah. Maka tenangkanlah jiwa dengan berqurban.” 

Kawans, demikianlah beberapa amalan yang dapat kita lakukan untuk memaksimalkan ibadah kita di 10 malam/hari pertama di bulan Dzulhijjah, semoga Allah memberi rezeki yang banyak dengan dan untuk melaksanakan amalan-amalan di 10 malam awal bulan Dzulhijjah.  Aamiin ya Rabb.

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?