Oleh Nur Azizah

Pukul berapakah rata-rata Anda tidur malam? Apakah waktu yang Anda gunakan untuk tidur memadai untuk tubuh dan Kesehatan Anda?  Ketika pagi hari, jika ada siswa tertidur di kelas ketika jam pelajaran sedang berlangsung, terutama pelajaran matematika, itu salah satu tanda siswa tersebut kurang tidur di malam hari, jika hanya tidak tertarik belajar di kelas, biasnaya hanya menujnjukkan ekpresi ketidaksukaan atau lebih tampak pasif dalam belajar.

Islam telah mengatur segala perkara termasuk waktu tidur yang baik untuk kesehatan. Waktu tidur dijelaskan dalam Alquran surat Al Qashahas ayat 73, yang berbunyi:

وَمِنْ رَّحْمَتِهٖ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوْا فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: Dan adalah karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, agar kamu beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.

Ayat tersebut dengan jelas menyebutkan bahwa waktu malam digunakan untuk beristirahat dari aktivitas sehari-hari. Sedangkan waktu siang digunakan untuk mencari rezeki.

Pola Tidur Rasulullah SAW yang Menjadi Inspirasi

Ternyata, pola saat tidur Rasulullah SAW menjadi inspirasi bagi banyak orang. Bahkan, pola tidur yang Nabi Muhammad SAW kerjakan ini bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Walaupun terbilang sederhana, akan tetapi hal yang demikian ini juga bisa termasuk dalam hadis Nabi Muhammad SAW juga termasuk dalam menjalankan amalan. Bagaimana pola tidur tersebut? Simak penjelasan berikut ini.

Nabi Memadamkan Lampu

Untuk pola tidur Rasulullah SAW yang pertama adalah, beliau memadamkan lampu atau meredupkan cahaya lampu.

Sebagaimana dalam Hadis menjelaskan, Nabi Muhammad SAW bersabda:

Selain itu, sebuah penelitian oleh George Walk Band, PHD dari New York University School of Medicine menjelaskan bahwa, ketika tidak terdapat cahaya saat sekresi melatonin yang diproduksi alami saat tidur.

Hormon tersebut diproduksi oleh kelenjar pineal. Fungsinya adalah sebagai pengatur ritme tidur serta meningkatkan kekebalan tubuh menjaga kesehatan jantung juga menghambat peningkatan kolesterol.

Ternyata, pola tersebut bukan hanya berdasarkan hadis nabi yang menjadi sunah untuk kita. Akan tetapi juga membantu menyehatkan tubuh kita.

Memiringkan Tubuh ke Kanan

Selanjutnya, pola tidur Rasulullah SAW yang bisa kita amalkan adalah tidur dengan menghadap ke kanan. Secara logika, pola ini dapat mencegah tertindih.

Sebagaimana dalam Hadits Riwayat Bukhari nomor 247 dan hadis riwayat Muslim nomor 2710, Nabi Muhammad SAW bersabda: Maka, berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.

Tidur dalam posisi miring ke kanan nyatanya lebih aman daripada miring ke kiri. Manfaatnya adalah untuk mengurangi risiko kegagalan fungsi jantung. Karena pada posisi tersebut membuat jantung yang berada di bagian kiri tidak tertindih oleh organ yang lainnya.

Untuk Anda pasangan suami istri, bisa dengan menghadap ke kanan posisi istri berada di depan. Intinya suami dapat memeluk dari belakang.

Meletakkan Tangan Kanan Pada Bawah Pipi

Meletakkan tangan kanan di bawah pipi juga menjadi salah satu pola tidur Rasulullah SAW. Perlu Anda ketahui bahwasanya Nabi Muhammad SAW itu lebih senang tidur dengan beralaskan tikar.

Kemudian kepala beliau diberi alas sebagai bantal. Akan tetapi juga terkadang menggunakan salah satu tangan yang diletakkan di bawah pipi.

Mengenai hal ini terdapat dalam hadis riwayat Tirmidzi yang artinya Ketika Nabi Muhammad SAW ndak tidur, beliau meletakkan tangan kanannya di bawah pipinya sembari mengucapkan, dengan namamu wahai Allah aku mati dan aku hidup.

Tidur dengan alas tangan juga membuat posisi kepala dan punggung serta leher dapat tercipta garis lurus.

Tidak Tidur dengan Posisi Tengkurap

Dalam hadits riwayat Thabrani menjelaskan, dari kisah Ya’isy bin Thikhfah Al-Ghifari, Dia bercerita, “Bapakku menceritakan kepadaku ketika aku tidur di masjid dalam keadaan tengkurap. Tiba-tiba ada seseorang yang menggerakkan kakiku seraya berkata, sesungguhnya posisi tidur yang demikian itu dimurkai oleh Allah SWT. Setelah bapakku berkata kemudian bapakku melihat, ternyata beliau adalah Rasulullah SAW”.

Tidur dengan posisi tengkurap yang lama, secara otomatis membuat otot dada tidak dapat mengembangkan data secara baik dan maksimal.

Pasalnya ketika tengkurap beban tubuh menekan ke serta menghalanginya dalam renggang dan berkontraksi. Hal ini juga dapat mengurangi asupan oksigen serta mempengaruhi kerja jantung sampai otak.

Tidur Ba’da Isya

Kemudian, pola tidur Rasulullah SAW adalah setelah shalat Isya beliau langsung beristirahat. Apabila begadang itu tidak ada manfaatnya alangkah lebih baiknya jika kita menghindari hal tersebut.

Karena pada dasarnya hal tersebut juga menjadi salah satu hal yang menyebabkan kita kesiangan ketika akan melaksanakan shalat subuh.

Dalam hadis riwayat Bukhari nomor 568 dan Muslim nomor 647 menjelaskan, Rasulullah SAW itu membenci tidur malam sebelum salat Isya serta yang pincang hal yang tidak bermanfaat setelahnya.

Sedangkan dari sudut pandang kesehatan, waktu malam merupakan waktu ekskresi hati untuk menetralkan racun. Oleh sebab itu penting sekali kita beristirahat dalam keadaan tenang.

Cara Memperbaiki Pola Tidur

Setiap orang memiliki pola tidur yang berbeda karena aktivitas dan kebiasaan tidur yang dijalani berbeda pula setiap harinya. Namun, jika Anda memiliki pola tidur yang buruk, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki pola tidur, yaitu:

1. Membuat jadwal tidur

Untuk memperbaiki pola tidur, hal paling mudah yang bisa Anda lakukan adalah membuat jadwal waktu tidur yang teratur. Jadi, usahakan untuk tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya.

Misalnya, hari ini Anda tidur jam 10 malam dan bangun jam 5 pagi, usahakan untuk tidur dan bangun pada jam tersebut setiap harinya. Terapkan jadwal tidur secara konsisten, meski Anda sedang libur agar siklus tidur terbentuk.

2. Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman

Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman juga termasuk cara pendukung untuk mengatur pola tidur. Hal ini dilakukan dengan meredupkan atau mematikan lampu dan perangkat elektronik, misalnya TV dan ponsel, ketika akan tidur.

3. Menghindari bermain ponsel menjelang tidur

Hentikan kebiasaan bermain ponsel sebelum tidur. Ini karena cahaya biru yang terpancar dari layar gadget juga dapat menghambat produksi hormon melatonin yang berpengaruh terhadap keinginan untuk tidur.

4. Melakukan meditasi sebelum tidur

Jika Anda sering mengalami susah tidur di malam hari, biasakan untuk melakukan meditasi sebelum tidur. Aktivitas ini dapat merangsang produksi melatonin, sehingga Anda bisa lebih mudah untuk tertidur.

5. Membatasi waktu tidur siang

Meski tidur siang bermanfaat bagi kesehatan, tapi batasi durasinya. Anda disarankan untuk tidur siang tidak lebih dari 30 menit setiap hari agar waktu tidur malam tidak terganggu. Agar tidur siang Anda tidak kebablasan, jangan lupa untuk selalu memasang alarm sebelum tidur.

6. Berolahraga secara rutin

Melakukan olahraga secara rutin juga menjadi bagian dari cara memperbaiki pola tidur. Olahraga bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak karena kebiasaan ini bisa meningkatkan produksi hormon melatonin.

7. Menghentikan kebiasaan makan menjelang tidur

Agar Anda bisa tidur dengan cepat, hindari juga kebiasaan makan menjelang waktu tidur. Jika Anda merasa lapar, sebaiknya beri jeda 2–3 jam antara waktu makan dengan waktu tidur agar tubuh memiliki waktu untuk mencerna makanan yang dikonsumsi.

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?